Mahasiswa Komunikasi Gelar Sinema Akhir Semester: “MERAYAKAN WANITA DALAM LAYAR”

Mahasiswa Komunikasi Gelar Sinema Akhir Semester: “MERAYAKAN WANITA DALAM LAYAR”

Mahasiswa Komunikasi Gelar Sinema Akhir Semester: “MERAYAKAN WANITA DALAM LAYAR”

Surakarta, 18 Januari 2025 – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Semester V, sukses menggelar program inspiratif bertajuk “FeminaFlix: Merayakan Wanita dalam Layar”. Acara ini berlangsung meriah pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Hetero Space, Surakarta, dan merupakan bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Manajemen Event.

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan sebuah acara, sekaligus menjadi wadah untuk mengapresiasi peran perempuan dalam dunia perfilman. Melalui pemutaran film dan diskusi mendalam, acara ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga wawasan baru bagi para peserta.

Tiga film yang ditayangkan dalam program ini memiliki pesan kuat tentang perjuangan dan ekspresi perempuan di berbagai sisi kehidupan, yakni:

  1. Sigarane Nyawa (2023), disutradarai oleh Athief Khavier, yang menggambarkan kisah perjuangan perempuan dalam menghadapi realitas kehidupan.
  2. Awalan Me- (2020), karya Yogi Fuad, yang mengupas tema eksplorasi diri dan makna keberanian.
  3. Payung Dara (2023), garapan Reni Apriliana, yang menampilkan perspektif unik tentang solidaritas perempuan.

Acara ini turut dihadiri oleh Drs. Buddy Riyanto, M.Si., selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi Unisri. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kreativitas dan kerja keras mahasiswa yang mampu menghadirkan acara yang bermakna. “Saya sangat mengapresiasi acara ini, karena mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga langsung mempraktikkannya. Dengan acara seperti ini, mereka dapat mengasah kemampuan manajerial dan juga memperluas jejaring profesional,” ungkapnya.

Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Event, Sihabuddin, S.I.Kom., M.I.Kom., juga memberikan pandangannya terkait acara ini. “Menurut saya, acara ini adalah bukti keseriusan mahasiswa untuk mengadakan event, sebab acara ini merupakan plan B. Plan A sempat gagal dilaksanakan karena banyak kendala. Namun, meskipun dengan persiapan yang minim, mereka masih mampu mengadakan acara dengan peserta dari berbagai kampus di Kota Solo. Bagi saya, acara ini keren dan luar biasa,” ujarnya dengan penuh apresiasi.

Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang sinema. Diskusi ini mengupas tema besar tentang representasi perempuan dalam film, serta tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan di industri kreatif.

Ketua panitia, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester V, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini. “Melalui FeminaFlix, kami ingin menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam dunia sinema, baik sebagai kreator maupun subjek cerita. Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih mengapresiasi karya-karya yang mengangkat isu perempuan.”

Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan menarik, termasuk sesi tanya jawab interaktif, pameran kecil yang menampilkan karya mahasiswa, dan bazar kuliner lokal. Kehadiran audiens yang antusias, kolaborator, dan media partner turut menyukseskan acara ini.

Universitas Slamet Riyadi mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang mampu menghadirkan acara berkualitas dan sarat makna. Program ini menjadi bukti nyata dari komitmen Prodi Ilmu Komunikasi dalam mendukung pembelajaran berbasis praktik yang relevan dengan industri kreatif.

Terima kasih kepada seluruh panitia, audiens, kolaborator, dan media partner yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini! Semoga FeminaFlix menjadi awal dari lebih banyak program serupa yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Recent Posts

© Ilmu Komunikasi Internasional UNISRI