Dosen Ilmu Komunikasi UNISRI Adakan Pelatihan Pembuatan Konten Digital bagi Remaja Masjid

Dosen Ilmu Komunikasi UNISRI Adakan Pelatihan Pembuatan Konten Digital bagi Remaja Masjid

Surakarta, 26 Juli 2025 – Sihabuddin, S.I.Kom., M.I.Kom., dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pemahaman Literasi Digital dalam Bermedia Sosial bagi Remaja Masjid (Pelatihan Membuat Konten Digital Bagi Remaja)” di SFA Mojosongo, Surakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai literasi digital, khususnya pembuatan konten kreatif di media sosial, agar para remaja masjid mampu mengelola akun media sosial dengan lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 20.00 WIB ini dibuka dengan prolog dari Sihabuddin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya literasi digital bagi generasi muda.
“Dalam dunia digital, materi yang bagus akan kurang efektif bahkan kurang tersampaikan kepada masyarakat luas tanpa dibarengi dengan konten yang menarik. Maka dari itu, saya selaku dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNISRI merasa terpanggil untuk mengadakan pelatihan ini karena manfaatnya sangat terasa,” ungkap Sihabuddin.

Pelatihan ini diikuti 28 peserta, melebihi target awal. Antusiasme yang tinggi membuat sejumlah calon peserta harus ditolak karena keterbatasan tempat. Namun, Sihabuddin menyampaikan rencana untuk mengadakan pelatihan tahap kedua pada bulan September dengan lokasi yang lebih luas agar peserta yang belum bisa bergabung kali ini dapat mengikuti sesi selanjutnya.

Dalam kegiatan ini, Sihabuddin menghadirkan dua laboran Prodi Ilmu Komunikasi UNISRI sebagai tutor utama, yaitu Anan Septia Machidar dan Andremiko Dede Boy Sandi. Keduanya berbagi peran sesuai bidang keahlian masing-masing.

  • Anan Septia Machidar memberikan pelatihan mengenai teknik pembuatan dan pengeditan video yang menarik, mulai dari pengambilan gambar hingga proses editing.
  • Andremiko Dede Boy Sandi membagikan pengetahuan terkait pembuatan desain digital seperti flyer, pamflet, dan konten grafis lainnya.

Berbekal pengalaman dan keterampilan di bidang produksi konten digital, keduanya mampu menyampaikan materi secara jelas dan mudah dipahami. Para peserta terlihat sangat antusias, aktif bertanya, dan terlibat dalam diskusi sepanjang pelatihan, hingga acara ditutup dengan sesi tanya jawab mendalam.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong para remaja masjid untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah, informasi, dan edukasi yang relevan dengan era digital.