Pengurus ASPIKOM Korwil DIY-Jateng Periode 2024-2027 Resmi Dilantik

Yogyakarta, 20 Desember 2024 – Kepengurusan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Koordinator Wilayah (Korwil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) secara resmi dilantik untuk periode 2024-2027. Pelantikan ini dilaksanakan di Sahid Raya Yogyakarta Hotel sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Wilayah (Muswil) yang telah digelar pada 11 Desember 2024 di Universitas Diponegoro, Semarang.

Tim Formatur yang bertugas setelah Muswil telah berhasil menyusun kepengurusan baru. Dalam pelantikan ini, Rouli Manalu, Ph.D dari Universitas Diponegoro resmi menjabat sebagai Ketua Koordinator Wilayah ASPIKOM DIY-Jateng didampingi oleh tiga Wakil Ketua Korwil, Sekretaris dan Bendahara, yaitu:

Wilayah 1: Panji Dwi Ashrianto, S.Sos., M.I.Kom (UPN Veteran Yogyakarta)

Wilayah 2: Agus Triyono, M.Si (Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Wilayah 3: Made Dwi Adnjani, M.Si., M.I.Kom (Universitas Islam Sultan Agung)

Sekretaris Wilayah: Heni Indrayani, M.I.Kom. (Universitas Dian Nuswantoro) 

Bendahara: Anita Amalia, M.I.Kom. (Universitas Tidar)

Dalam sambutannya, Rouli Manalu, Ph.D menyampaikan visi dan misi ASPIKOM Korwil untuk memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi program studi komunikasi di DIY dan Jawa Tengah, tetapi juga di wilayah lainnya. “Dari peraturan pemerintah, ada banyak hal yang harus dihadapi program studi di tengah transisi kebijakan. Di sinilah peran organisasi untuk saling berbagi informasi, tantangan, dan best practice. Dengan program-program yang kami jalankan, kami ingin bersinergi untuk memperkuat pendidikan komunikasi di masing-masing institusi,” ungkapnya.

Rouli Manalu juga menegaskan pentingnya menjangkau audiens yang lebih luas dengan menginisiasi program atau acara berskala nasional. “Kami berharap semua anggota Korwil DIY-Jateng dapat merasakan dukungan dari asosiasi ini sehingga tantangan-tantangan yang dihadapi dapat teratasi bersama. Semangat asosiasi ini adalah untuk memfasilitasi dan mendukung anggota program studi sambil memberikan dampak bagi masyarakat luas melalui penyelenggaraan pendidikan komunikasi yang berkualitas,” tambahnya.

Ketua Umum ASPIKOM Pusat, Dr. S. Bekti Istiyanto, optimis dalam susunan pengurus pada pelantikan ini. “Pengurus baru dengan wajah muda ini memiliki potensi besar untuk membawa ASPIKOM Korwil DIY-Jateng semakin maju. Saya percaya di bawah kepemimpinan yang baru, wilayah ini akan semakin moncer dan glowing. Kita bersama-sama memajukan ilmu komunikasi se-Indonesia melalui sinergi Korwil masing-masing,” ujarnya.

Kepengurusan ASPIKOM Korwil DIY-Jateng periode ini juga akan diperkuat oleh lima departemen strategis, yaitu:

1. Departemen Kurikulum & Penjaminan Mutu

2. Departemen Organisasi

3. Departemen Kerjasama

4. Departemen Penelitian

5. Departemen Pengabdian Masyarakat

Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi, Haryo Kusumo Aji, S.I.Kom., M.I.Kom menjadi salah satu pengurus Departemen Kurikulum & Penjaminan Mutu sebagai Sekretaris. Dengan adanya kepengurusan ini akan memperkuat posisi UNISRI sebagai salah satu Universitas yang berkontribusi dalam perkembangan Ilmu Komunikasi di DIY-Jateng.

Dengan pelantikan ini, ASPIKOM Korwil DIY-Jateng diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memperkuat sinergi antarprogram studi komunikasi di wilayahnya serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia.

Deskripsi Singkat ASPIKOM Korwil DIY-Jateng

ASPIKOM Korwil DIY dan Jawa Tengah adalah bagian dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan komunikasi melalui kemitraan profesional antarprogram studi. Dengan visi menciptakan pendidikan komunikasi yang berkualitas, ASPIKOM memetakan lembaga pendidikan tinggi komunikasi, merumuskan standar kompetensi, membangun jaringan antaranggota, serta mendorong peningkatan kompetensi dosen dan standar pengelolaan pendidikan. ASPIKOM juga aktif memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi. Fokus keilmuan meliputi teori, etika, riset, manajemen, strategi komunikasi, budaya, media, hingga pengembangan profesionalisme dan kewirausahaan dalam industri komunikasi, dengan misi utama membangun interaksi dan kontribusi aktif antarprogram studi untuk memajukan ilmu komunikasi di Indonesia.