Surakarta, 13 Juni 2025 — Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) kembali mengharumkan nama almamater melalui ajang nasional Festival Short Movie Competition (F2TUS) 2025. Kompetisi film pendek yang diselenggarakan secara nasional ini ditutup dengan malam penganugerahan atau Awarding Night yang digelar di Sams Studio, Solo.
Tim mahasiswa UNISRI yang tergabung dalam kelompok Comedy Crew berhasil meraih Juara 1 melalui film pendek berjudul “Malamku Untuk Adikku.” Film ini menyisihkan puluhan karya lain dari sineas muda seluruh Indonesia, dan menunjukkan kualitas sinematik serta kekuatan narasi yang unggul dalam berbagai aspek penilaian.
Tahun ini, panitia F2TUS menerima puluhan karya film pendek dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah melalui proses kurasi intensif oleh tim profesional, terpilih 10 karya terbaik untuk maju ke tahap final. Dari 10 film tersebut, lima karya berhasil masuk sebagai finalis utama, yaitu:
- Aku Hanya Ingin Didengar
- Jejak Tak Terhapus
- Malamku Untuk Adikku
- NICO
- Pengabdi Kantor
Setelah proses penjurian mendalam, dewan juri memutuskan tiga film terbaik yang meraih gelar juara F2TUS 2025:
- 🥇 Juara 1: Malamku Untuk Adikku — Comedy Crew (Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
- 🥈 Juara 2: Jejak Tak Terhapus — Kativa (Primakara University)
- 🥉 Juara 3: Pengabdi Kantor — Achmad Faris Ardiansyah (Lalalens)
Seluruh karya dinilai oleh dewan juri yang memiliki reputasi nasional dan akademik, yaitu:
- Ernest Prakasa – Filmmaker, penulis, dan aktor Indonesia
- Ade Kusuma – Peneliti film dan dosen Ilmu Komunikasi
Penilaian mencakup aspek kekuatan cerita, orisinalitas ide, visualisasi film, teknik produksi, hingga relevansi sosial. Penjelasan mengenai alasan pemilihan pemenang disampaikan langsung oleh juri dalam malam penghargaan. Panitia juga menegaskan bahwa keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Lebih dari sekadar kompetisi, F2TUS 2025 merupakan ruang bagi sineas muda untuk berbagi cerita, tumbuh, dan menyuarakan ide-ide kreatif. Festival ini menjadi panggung bagi generasi baru perfilman Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya bisa memproduksi film, tetapi juga menyampaikan gagasan, emosi, perjuangan, dan harapan melalui medium sinema.
UNISRI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Comedy Crew atas capaian ini. Prestasi ini tidak hanya membanggakan secara institusional, tetapi juga mencerminkan kualitas pembelajaran berbasis praktik di Prodi Ilmu Komunikasi, khususnya dalam pengembangan kreativitas digital dan produksi audio-visual.
